Jepara - Forum Komunitas Guru Tidak Tetap (FK-GTT) Kabupaten Jepara meminta GTT termasuk Guru honorer di berikan gaji melalui APBD setidaknya sesuai dengan UMK. Padalnya selama ini nasib GTT serba tidak jelas.
Hal itu di sampaikan ketua FK-GTT Jepara. Tuntutan itu di wujudkan dengan Pelaksanaan Tugas ( PLT ) Bupati Jepara Ihwan Sudrajat.
Hal itu sengaja di lakukan mengingat rekam kerja jejak PLT Bupati yang yang peduli terhadap kesejahteraan tenaga honorer di Kabupaten Blora. Sebelum menjabat PLT Jepara Ihwan Sudrajat juga menjabat jabatan yang sama di Blora Tahun lalu saat daerah itu menyelenggarakan pilkada.
" Kami berharap insentif dari APBD tetap ada di Tahun 2017. Paling tidak bisa sesuai dengan UMK Jepara".
Kesejahteraan GTT, kata Nasir penting. Sebab selama ini mendapat janji dari pemerintah pusat tapi kemudian tak terlaksanakan. Dengan kesejahteraan yang didapat, GTT mampu menjalankan tugas di instansi masing-masing dengan tenang sambil menunggu nasib baik menghampirinya yaiti di angkat menjadi PNS.
Menanggapi permintaan itu Ihwan menyatakan berani memberi honor kepada GTT sesuai UMK tapi hanya untuk kategori K2.
Sebab hanya K2 yang sudah melakukan beberapa tahapan dan datanya sudah jelas di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), BKN dan Kemenpen-RB.
Selain itu juga Ihwan juga meminta kepada dikpora untuk ikut meningkatkan kompetensi terhadap guru honorer dengan memberikan pelatihan atau diklat.
Selain kompetensi kesejahteraannya juga bisa di tingkatkan. Selain itu, Ihwan juga meminta Dinas Dikpora segera membuat nota dinas kepada dirinya agar segera dapat menindaklanjuti usulan kawan-kawan guru honorer.